Dilansirdari situs Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Bertepatan dengan diikrarkan sumpah pemuda, dengan dikirarkannya tiga ikrar, dan ikrar ketiga berisi tentang bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional. Namun bahasa Indonesia telah digunakan sebelum Sumpah Pemuda
Untukmencari pemimpin yang baik maupun tepat untuk masa sekarang ini dan masa yang akan datang menjadi tantan gan yang harus terpenuhi untuk bangsa ini (Hoving, 2007: 14 9).
Perbedaanyang menjadi ciri khas pemuda di era milenial dengan pemuda sebelumnya adalah perkembangan teknologi sekarang ini yang telah menjadikan para pemuda milenial masuk dalam dunia digital. Inilah salah satu letak perubahan tantangan generasi muda. 'Zaman now' adalah sebutan bagi kaum milenial untuk menggambarkan masa kini. Itulah yang
Semangatsumpah pemuda harus dimiliki oleh setiap insan bangsa indonesia terutama bagi kalangan generasi muda. Pemuda-pemudi di masa kini memang jelas berbeda dengan pemuda-pemudi di masa lalu, namun bukan berarti semangat nasionalismenya dibiarkan hilang begitu saja. Jika masa lalu dihadapkan dengan penjajahan langsung, maka di masa kini
Kemungkinanpertama, yaitu kemungkinan akan hilangnya bahasa Arab dari pemakaiannya secara internasional, bahasa Arab hanya akan menjadi bahasa minoritas dan bahasa yang digunakan dalam forum dan komunitas tertentu.
Yangbelum paham al-Qur'an, dan tak mengerti bahasa Arab ataupun kitab kuning namun berani berfatwa semaunya sendiri. "Takutlah kalian akan terpelesetnya iman", pesannya pada para santri. Seperti halnya terakhir beredar fatwa larangan men-shalatkan jenazah orang yang memilih gubernur non muslim.
9FYCEOW.
pemuda masa kini pemimpin masa depan bahasa arab