MenulisApa yang Seharusnya Dilakukan oleh Sistem Pengendalian Internal di Dalam Prosedur Audit. Seorang auditor juga tidak boleh menuliskan apa yang seharusnya menjadi job description divisi pengendalian internal. Misalnya, dengan menuliskan, “harus untuk semua barang yang diterima adalah barang yang diterima dengan catatan yang diajukan.”
Perusahaanperusahaan yang dominan, memegang kendali dalam pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama {Pasal 5 ayat (1) UU No.5/1999} Pertanyaannya apakah tindakan yang dilakukan oleh organisasi advokat tersebut
Dalamfraud triangle atau segitiga penipuan, ini adalah satu-satunya komponen yang dikendalikan sepenuhnya oleh perusahaan. Contoh yang memberikan peluang untuk melakukan penipuan meliputi: 1. Kontrol internal yang lemah. Pengendalian internal adalah proses dan prosedur yang diterapkan untuk memastikan integritas akuntansi dan informasi
Apabilaada masalah dalam transaksi barang dan/jasa, hal yang harus dilakukan konsumen adalah membuat pengaduan langsung ke pelaku usaha. Bila kita Total semua harga barang barang yang mereka kasih dengan harga pasaran normal nilainya hanya Rp.1.890.000 dan BUKAN seperti yang visilux buat dibrosur mereka seharga total Rp12juta, padahal kita
CaraMenghadapi Kehilangan Dompet. Kehilangan dompet dapat menjadi hal yang mengesalkan, memalukan, dan kalau jatuh ke tangan yang salah, dapat mengancam keuangan dan nama baik Anda. Jika Anda tidak bisa segera menemukan dompet Anda yang hilang melalui strategi pencarian yang umum, bertindak segera untuk mengamankan identitas dan kredit
Sisteminventory merupakan sebuah software yang meliputi pencatatan produk yang dijual, harga produk yang dijual, barang yang di retur, harga pokok persediaan, pencatatan permintaan barang dan pengeluaran
len1Wah. Banyak karyawan yang mengeluhkan akan adanya potongan gaji karyawan, terutama untuk pembayaran ganti rugi yang diakibatkan karena adanya barang yang hilang. Misalnya saja, karyawan yang bekerja di bagian gudang dan ternyata barang yang ada tidak sesuai dengan yang ada dalam catatan. Atau karyawan di bagian kasir yang ketika merekap penjualan ternyata stok barangnya tidak sesuai dengan laporan yang ada. Lalu sebenarnya bagaimana hukum potong gaji karena barang hilang? Alasan Perusahaan Memotong Gaji Karyawan Hubungan kerja antara pengusaha dan karyawan bersifat perdata sehingga tindakan-tindakan didalamnya bersifat perdata, misalnya pengusaha wajib membayar upah dan karyawan wajib melaksanakan pekerjaan yang disepakati. Di mana, kewajiban karyawan dan pengusaha dalam hubungan kerja telah diatur dan dimuat dalam perjanjian kerja. Dalam perjanjian kerja inilah perusahaan dan karyawan menyepakati beberapa hal. Berdasarkan Pasal 54 ayat 1 UU Ketenagakerjaan, perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan memuat beberapa hal seperti nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha; nama, umur, jenis kelamin, dan alamat karyawan; jabatan atau jenis pekerjaan; tempat pekerjaan; besaran upah dan cara pembayarannya; syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban kedua belah pihak; jangka waktu berlakunya perjanjian kerja; tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dan tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja. Sedangkan, masalah potong gaji karyawan telah diatur dalam Pasal 63 PP No. 36 Tahun 2021 tentan Pengupahan. Di mana, perusahaan hanya boleh memotong gaji karyawan untuk melakukan pembayaran Denda, ganti rugi, atau uang muka upah yang dilakukan sesuai perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama; Sewa rumah, sewa barang milik perusahaan yang disewakan kepada karyawan; Utang/cicilan utang karyawan yang harus dilakukan berdasarkan perjanjian tertulis; Kelebihan pembayaran upah yang dilakukan tanpa perlu persetujuan karyawan. Potong Gaji Karyawan karena Barang Hilang Setelah memahami beberapa alasan potong gaji karyawan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab karyawan terhadap pengusaha berdasarkan perjanjian kerja yang mereka telah sepakati adalah sebagai kasir atau bagian gudang misalnya. Berdasarkan perjanjian kerja, bagian gudang bertugas untuk menghitung dan memonitor stok yang ada di gudang, sedangkan kasir melayani pelanggan dalam melakukan transaksi jual-beli barang yang dibeli pelanggan. Sebagai orang gudang atau kasir, karyawan tidak dapat dikenai kewajiban atau tanggung jawab mengawasi barang-barang yang dijual atau berada di gudang. Hal ini karena, di lokasi pasti ada satpam atau security yang bertugas khusus mengawasi barang-barang agar jangan sampai hilang atau dicuri. Sehingga, jika terdapat kehilangan barang-barang, hal ini tidak dapat dituduhkan kepada kasir atau bagian gudang, dan tidak dapat serta-merta melakukan potong gaji, kecuali terdapat bukti bahwa karyawan tersebut mencuri, barulah ia bisa dikenakan tindak pidana pencurian. Hal ini telah tertera dalam Pasal 374 KUHP, di mana jika terjadi penggelapan oleh seseorang yang menguasai barang karena adanya hubungan kerja, maka ia dapat dijerat pidana penggelapan dengan pemberatan. Itulah hukum potong gaji karena barang hilang. Jadi, jika perusahaan Anda mendapati kondisi seperti itu, pastikan terlebih dulu alasan kenapa barang tersebut hilang, kemudian temukan bukti-bukti yang mendukungnya, bukanlah memotong gaji karyawan. Nah, bagi Anda yang masih belum memahami mengenai hukum bisnis, Anda bisa melakukan konsultasi gratis bersama tim hukum profesional dari LIBERA. Selain itu, LIBERA juga bisa membantu Anda menyelesaikan masalah hukum yang terjadi di dalam lingkup bisnis. Jadi tunggu apalagi? Percayakan masalah hukum bisnis dengan
Kehabisan stok adalah kondisi yang selalu ingin dihindari oleh para pelaku bisnis ritel. Tidak hanya menyebabkan hilangnya penjualan, kehabisan stok juga dapat menurunkan kepuasan pelanggan dan tingkat loyalitas mereka. Pelanggan Anda akan merasa kecewa ketika Anda tidak memiliki apa yang mereka cari. Untungnya, ada beberapa solusi untuk permasalahan kehabisan stok barang. Banyak penyebab kehabisan stok barang yang sebenarnya dapat dicegah jika Anda sudah benar-benar memahami bisnis dan produk Anda, serta menyempurnakan kegiatan operasional di toko Anda. Berikut ini adalah 5 penyebab paling umum kehabisan stok barang dan bagaimana cara mengatasinya. 1. Data yang Tidak Akurat Sangat besar kemungkinan Anda menemui ketidakakuratan data saat berurusan dengan inventaris. Data yang ada di atas kertas atau di layar seringkali tidak cocok dengan kondisi yang sebenarnya, baik itu varian produk, penempatan yang salah, produk yang dikembalikan, dan sebagainya. Perbedaan data tersebut dapat mengacaukan operasional bisnis Anda. Misalnya, data di layar menunjukkan bahwa Anda masih memiliki stok yang cukup untuk produk A, padahal kondisi di lapangan produk A tidak memiliki stok atau habis. Atau sebaliknya, produk A habis menurut data di atas kertas, padahal masih memiliki banyak stok di gudang. Ketika Anda hanya mengandalkan data di atas kertas, maka bukan tidak mungkin Anda akan menambah stok produk A, dan Anda tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Jadi, pastikan bahwa data yang Anda miliki sesuai dengan kondisi di lapangan. Lakukan stock opname secara rutin untuk menghindarkan Anda dari ketidaksesuaian data. 2. Tidak Menambah Stok Barang Tepat Waktu Masalah ini sebenarnya cukup sederhana produk Anda terjual dengan cepat, sementara Anda selalu kehabisan stok karena tidak menambah stok tepat pada waktunya. Hal ini membuat Anda tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan, dan akhirnya membuat mereka kecewa. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya, mulai dari mengamati pola kapan stock selalu habis, memprediksi permintaan barang untuk waktu-waktu mendatang berdasarkan data yang Anda miliki, dan mengamati tren pelanggan Anda. Dengan mengamati pola, memprediksi permintaan, dan mengamati tren, Anda akan terhindar dari masalah kehabisan stok barang. 3. Manajemen Orang, Proses, dan Teknologi yang Buruk Anda boleh saja memiliki alat software yang canggih dan rencana inventaris yang solid, tetapi jika Anda tidak memiliki karyawan yang tepat untuk mengimplementasikannya, Anda masih akan mengalami masalah kehabisan stok barang. Misalnya, katakanlah Anda memiliki stok yang cukup di gudang, tetapi jika staf Anda tidak rutin mengisi ulang rak di toko, pelanggan akan berasumsi bahwa Anda tidak memiliki barang yang mereka cari. Contoh lainnya, Anda memiliki sistem inventaris yang bisa memberikan insight hebat, tetapi jika karyawan Anda tidak tahu bagaimana menginterpretasikan data, mereka tidak akan bisa memanfaatkan informasi tersebut dengan baik. 4. Komunikasi atau Hubungan yang Buruk dengan Supplier Anda Kegagalan untuk berhubungan atau berkomunikasi secara efektif dengan supplier dapat mengakibatkan pesanan Anda terlewat atau tertunda, yang kemudian dapat menyebabkan Anda kehabisan stok barang. Sebagai permulaan, perbaiki komunikasi Anda dengan supplier. Jika suatu produk terjual lebih cepat dari yang diharapkan, jangan menunggu sampai stok barang menipis. Segera hubungi supplier Anda, lalu rencanakan pesanan Anda berikutnya. 5. Modal Kerja Tidak Cukup Beberapa bisnis mengalami kehabisan stok barang karena kurangnya dana untuk membeli inventaris baru. Jika ini terjadi pada Anda, maka Anda perlu menemukan cara untuk segera mencairkan invoice Anda. Hubungi dan ingatkan mereka tentang invoice yang belum dibayar. Pastikan Anda telah memiliki perjanjian kerja sama tentang mekanisme pembayaran invoice, termasuk tentang bagaimana jika pelanggan Anda terlambat melakukan pembayaran. Demikian pembahasan mengenai 5 penyebab kehabisan stok barang dan bagaimana cara mengatasinya. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda. Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.
Daftar isi1 Apa yang harus dilakukan perusahaan ketika mereka kehilangan barang?2 Apa yang dimaksud dengan unchecked baggage?3 Apa manfaat garbarata?4 Uraikan beberapa langkah untuk mengantisipasi kehilangan atau pencurian di toko? Yang harus dilakukan perusahaan ketika mereka kehilangan barang yaitu mengecek jumlah persediaan dan mencarinya digudang. Apa yang dimaksud dengan unchecked baggage? Cabin Baggage/Unchecked Baggage adalah barang-barang milik penumpang yang tidak tercatat dan diperbolehkan untuk dibawa ke dalam cabin pesawat. Checked Baggage adalah semua barang-barang milik penumpang yang tercatat, ditimbang dan diangkut ke dalam compartment di pesawat. Apakah istilah dari tempat parkir pesawat? Dikenal juga dengan ramp, apron dapat disebut sebagai tempat parkir pesawat. Di tempat inilah armada maskapai berhenti untuk menaikturunkan penumpang, barang-barang bagasi ataupun kargo, dan mengisi bahan bakar. Area ini berupa zona persegi panjang di bandara yang menjadi tempat pendaratan maupun lepas landas pesawat. Apa manfaat garbarata? Boarding Bridge Garbarata adalah suatu alat berupa lorong yang menghubungkan pintu pesawat dengan terminal bandara,sehingga Boarding Bridge Garbarata berfungsi sebagai tempat berjalan bagi penumpang pesawat dari terminal bandara menuju pesawat begitu juga yang diperoleh adalah dapat melindungi … Uraikan beberapa langkah untuk mengantisipasi kehilangan atau pencurian di toko? Anda Punya Toko? Berikut Cara Cegah Kehilangan dan Pencurian Barang di Toko Memahami Gelagat Orang yang Memiliki Niat Jahat. Memajang Tulisan Peringatan. Pengaturan Tata Letak Barang. Pasang Cermin Besar di Dinding. Gunakan Pencahayaan Terang. Barang yang Mahal di Dekat Kasir. Atur Tugas Pengawasan oleh Karyawan. Apa yang dimaksud dengan baggage? Arti kata “baggage” Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia. kopor-kopor, barang. b. car kereta bagasi/barang. b. room ruang bagasi.
Hilangnya Barang Kiriman merupakan salah satu masalah yang besar. Sekalipun banyak penyedia layanan jasa antar barang di Indonesia yang memberikan SOP atau prosedur untuk keamanan barang yang super ketat, hal tersebut tidak menjamin sepenuhnya. Masalah terkait hilangnya barang pengiriman seringkali terjadi. Ini tidak hanya terjadi pada perusahaan yang dikenal sebagai penyedia jasa yang memiliki pelayanan yang biasa-biasa saja. Akan tetapi, masalah yang sama kerap dialami oleh perusahaan penyedia jasa pengiriman barang yang terkenal memiliki pelayanan yang baik dan memuaskan. Bisa jadi masalah yang dialami merupakan masalah teknis ataupun memang kesalahan murni dari pihak terkait. Barang Kiriman Hilang Tidak semua jasa melakukan pekerjaannya dengan baik. Masalah yang kerap kali terjadi berkat penggunaan jasa ekspedisi ini tidak hanya soal hilangnya barang pengiriman. Ada pula kekeliruan lain yang kadang kala terjadi seperti rusaknya barang ataupun barang tidak diterima di tempat tujuan yang sesuai dengan alamat penerima nyasar. Pada umumnya, hal itu lumrah adanya. Sebagai pengguna jasa ekspedisi tentunya Anda tak ingin kejadian itu teralami. Namun, apabila hal tersebut ternyata menimpa Anda, apa yang seharusnya dilakukan? Sebaiknya Anda segera mngajukan klaim ganti rugi terkait hilangnya barang pengirman tersebut. Klaim yang diajukan dilakukan dengan cara mengunjungi langsung kantor pengiriman barang. Jangan lupa, sebelumnya Anda harus membuat surat klaim untuk kemudian diajukan ke sana. Akan tetapi, sebelum Anda mengajukan klaim tersebut, terlebih dahulu Anda harus memastikan bahwa barang yang dikirim memang benar-benar rusak atau hilang tanpa jejak sama sekali. Apabila masalah yang dialami tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya, semua barang bahkan ketika sudah diasuransikan dengan menggunakan layanan asuransi pengiriman pun tak dapat diproses. Perlengkapan yang Harus Dibawa untuk Pengajuan Klaim Sebelumnya telah dikatakan bahwa sebelum mengajukan klaim hilangnya barang pengiriman, Anda harus membawa surat klaim atas barang yang hilang ke kantor atau perusahaan jasa ekspedisi. Isi dari surat klaim tersebut meliputi detail barang yang hendak dikirim, seperti apa barang yang dikirim, berat, jumlah, nilai barang, tujuan pengiriman, dan rincian lain yang harus diinformasikan kepada pihak jasa ekspedisi. Selain itu, jangan lupa untuk membawa identitas diri seperti KTP, SIM, Pasport dan sebagainya untuk membuktikan keaslian data. Tak lupa, Anda pun harus mengambil resi pengiriman asli yang diberikan pada saat Anda mengirimkan barang. Namun, copy-lah resi tersebut beberapa untuk jaga-jaga apabila dibutuhkan. Lalu, apabila Anda sudah mengajukan dan mengirimkan surat klaim kehilangan barang, yang mesti Anda lakukan adalah menunggu konfirmasi dari jasa ekspedisi terkait. Jika surat pengujuan telah diterima namun tak ada konfirmasi apa pun atas itu semua, kembali Anda dapat mendatangi kantornya. Secara prosedural, surat dikirim harus setidaknya diserahkan 14 hari 2 Minggu berdasarkan tanggal paket tiba seharusnya di tujuan. Apabila terhitung sekitar 3-4 hari barang yang dikirm belum juga sampai ke penerima, maka Anda dapat mengajukan surat klaim hilangnya barang pengiriman atau bahkan klaim ganti rugi. Nilai kompensasi pada tiap jasa pengirman barang bisa berbeda-beda. Maka dari itu, Anda harus mengetahui dan memahami prosedur nilai ganti rugi yang menjadi kewajiban jasa ekspedisi terkait berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku. Biasanya, ganti rugi yang akan diberikan oleh perusahaan jasa ekspedisi adalah maksimal 10 kali biaya atau ongkos kirim paket. Atau, setidaknya ganti rugi yang diberikan akan senilai dengan barang yang hilang dipilih yang paling rendah.
Membangun sebuah bisnis pasti erat kaitannya dengan untung dan rugi. Tidak pernah ada satupun bisnis yang selalu berada di atas. Ada kalanya setiap usaha menemui berbagai macam kesulitan yang menghambat laju perkembangan bisnisnya. Salah satu masalah yang kerap menghantui para pebisnis online adalah retur barang. Hal ini banyak sekali dirasakan oleh para pebisnis, dan kerap kali terjadi berulang kali. Lalu apa sebenarnya retur dan bagaimana mengatasi hal ini?Apa Itu Retur?Retur merupakan proses pengembalian barang oleh konsumen, dikarenakan barang yang diterima tidak sesuai dengan keinginan. Barang tersebut biasanya berbeda dengan apa yang dilihat atau mengalami kerusakan pada saat pengiriman, dan menyebabkan terjadinya pengembalian uang. Hal ini bisa merugikan kamu sebagai pihak penjual, karena barang tersebut akan kembali dalam keadaan yang tidak sempurna seperti sebelumnya. Namun ternyata retur sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu Retur penjualan atau barang yang dikembalikan oleh pembeli kepada penjual. Penyebabnya sendiri biasanya karena kesalahan dalam mengirim barang, kelebihan jumlah produk, atau barang yang diterima mengalami kerusakan. Hal lain yang menyebabkan retur penjualan adalah pengiriman barang yang terlambat dan juga spesifikasi barang yang tidak sesuai dengan penawaran pembelian atau barang yang dikembalikan oleh penjual kepada pemasok barang tersebut. Retur jenis ini biasanya memiliki jumlah yang besar, sehingga cukup memakan waktu dan juga biaya. Penyebabnya pun masih sama dengan retur penjualan, sehingga tidak hanya merugikan pihak pemasok, tapi juga kamu selaku penerima Yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi ReturRetur merupakan hal yang umum Ketika membangun sebuah bisnis. Namun hal ini juga berarti pertanda buruk akan performa bisnis yang kamu jalani. Sehingga dibutuhkan evaluasi secara berkala, guna mengurangi hal ini. Namun Ketika hal ini terjadi pada bisnismu, terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan Akui kesalahan dan permasalahan. Keluhan konsumen tentu didasari dengan hal yang tidak mengenakan terjadi pada dirinya. Sehingga hal pertama yang harus dilakukan adalag dengan mengakui kesalahan komplain dengan baik. Ketika konsumen bisnismu tidak menerima barang yang sesuai dengan ekspektasi mereka, apalagi penyebabnya adalah kerusakan pada barang tersebut, wajar jika mereka akan mengeluh dengan caranya masing-masing. Lakukan komunikasi yang baik dan berikan pengalaman penanganan yang menarik, guna mengatasi permasalahan data dan solusi. Setelah mendengarkan keluhan dan meresponnya dengan baik, berikanlah data yang sesuai dengan realita di lapangan dan juga solusi terbaik yang akan konsumen kamu dapatkan. Lakukan hal ini dengan tetap tenang dan juga profesionalJual Kembali barang yang di retur. Barang yang dikembalikan tidak sepenuhnya menjadi barang yang gagal, sehingga masih ada kesempatan bagi barang tersebut dapat terjual. Berikan harga atau promo khusus bagi barang tersebut, yang dapat menarik orang untuk membeli dengan memahami kondisi Mengurangi Retur PenjualanMeskipun retur adalah hal yang biasa terjadi pada setiap bisnis, tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi juga pada bisnismu sendiri. Mengingat Ketika retur terjadi, otomatis kerugian siap menghampiri bisnismu. Maka dibutuhkan solusi untuk mengurangi kesempatan hadirnya permasalahan ini, dan hal yang bisa kamu lakukan adalah Selalu gunakan foto produk yang asli. Foto asli yang kamu gunakan untuk promosi barang, tentu menjadi alasan mengapa konsumen membeli produk tersebut. Ketika kamu merepresentasikan barang yang kamu miliki dengan baik dan asli tanpa penambahan apapun, maka barang yang diterima pun akan sesuai dengan aslinya. Sehingga retur barang yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya ekspektasi konsumen akan minim deskripsi yang spesifik. Ketika informasi yang diberikan sudah sangat rinci dan sesuai, kecil kemungkinan terjadinya retur penjualan pada bisnismu. Konsumen akan paham betul mengenai barang yang mereka beli, sehingga mereka memiliki gambaran akan barang tersebut. Kesalahpahaman pun tidak akan terjadi, begitu pula dengan retur panduan penggunaan. First impression konsumen ketika menggunakan barang yang dipesan sangatlah penting. Banyak kasus retur penjualan terjadi bukan karena barang tersebut rusak/cacat melainkan karena kurangnya informasi cara penggunaan produk, yang menyebabkan kesalahpahaman pada konsumen akan barang pengecekan sebelum pengirimab barang. Sebelum mengirim barang, pastikan barang yang dikirim itu benar, dan kondisinya pun sesuai dengan apa yang ditawarkan. Pilih juga jasa kirim barang yang aman guna menghindari kerusakan barang pada saat pengiriman membangun sebuah bisnis itu tidak selalu berjalan dengan mulus, karena kamu akan terus menghadapi beragam masalah. Mulailah untuk mencari solusi terbaik untuk memecahkan tiap permasalahan, termasuk bagaimana mengatasi masalah retur barang. Beruntunglah kamu yang saat ini telah berlangganan Clodeo. Karena meskipun permasalahan retur terjadi, kamu tetap bisa menghindari sebagian kerugian, dengan mendapatkan biaya gratis retur untuk penggunaan kurir JX, SAP dan SiCepat Express. Menarik banget kan? Makanya jadilah pebisnis yang pintar, dengan berlangganan Clodeo!
apa yang harus dilakukan oleh perusahaan ketika mereka kehilangan barang